Wajib Tahu! Ini Alasan Kenapa Ikan Arwana Suka Menggigiti Ekornya!

Wajib Tahu! Ini Alasan Kenapa Ikan Arwana Suka Menggigiti Ekornya! – Ikan arwana adalah ikan predator hias yang terkenal dengan gaya berenangnya yang anggun dan tenang. Ikan ini akan dengan santai berenang dari sisi akuarium satu ke sisi lainnya dengan santai dan sangat sedap untuk dipandang mata pemeliharanya. Akan tetapi bagaimana jika ikan arwana yang kita pelihara memiliki gelagat dan gaya renang yang aneh dari biasanya?. Anda tentunya wajib waspada jika ikan sudah mulai menggerak-gerakkan ekornya secara cepat seperti terlihat ingin melepaskan sesuatu di ekornya. Kebiasaan tersebut tentunya menambah kecurigaan jika ikan mulai sering menggigit ekornya sendiri. Jika kedua tanda tersebut terjadi pada ikan arwana yang anda pelihara, hal tersebut bisa menjadi pertanda bahwa ikan anda sedang sakit karena terinfeksi bakteri.

Bakteri Trichodina sp atau virus Oodium pilullaris adalah penyebab utama kenapa ikan arwana menggigit ekornya sendiri. Bakteri ini biasanya berasal dari pakan yang tidak bersih. Penyebab lainnya arwana menggigit ekornya adalah ikan stress dan tidak nyaman dengan settingan akuarium yang ada. Jika tidak ditangani dengan cepat dan tentunya kebiasaan tersebut akan merusak sirip ikan tersebut, infeksi hingga bisa menyebabkan kematian atau kerusakan permanen pada sirip ikan.

Berikut ini beberapa langkah yang bisa anda lakukan untuk mengobati ikan arwana yang suka menggigit ekornya sendiri karena infeksi bakteri atau jamur.

 

1. Kuras Air

Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah menguras air akuarium yang lama dengan air bersih yang baru. Akan tetapi lebih direkomendasikan untuk memindahkan ikan ke akuarium karantina yang lebih steril untuk proses pengobatan dan penyembuhan sirip yang rusak.

2. Gunakan Garam Ikan

Taburkan garam ikan sebanyak 20-25 gram dan obat antibakteri dan obat tetracycline ke dalam air akuarium. Biarkan dan tunggu selama 2-3 lalu anda bisa mengulanginya sampai ikan berhenti menggigit ekornya. Akan tetapi sebelum anda memberikan obat-obat tersebut pastikan anda menguras 3/4 air dalam akuarium dan menggantinya dengan air yang baru.

3. Proses Penyembuhan

Jika kerusakan sirip pada ikan tidak terlalu parah, biasanya sirip tersebut akan pulih dan kembali normal kurang lebih satu bulan saja. Akan tetapi jika kondisi sirip sudah parah anda tentunya bisa melakukan operasi kecil untuk memotong sirip yang rusak. Pemotongan sirip biasannya dilakukan agar bakteri tidak menyebar lebih jauh lagi dan memberikan kerusakan yang parah.

4. Jaga Kualitas Air

Selalu kuras air secara rutin dan pastikan bahwa kualitas air tetap terjaga. Selama masa pengobatan atau perbaikan sirip, anda bisa set heater atau penghangat air di 32° celsius. Pastikan anda rajin untuk mencuci filter dan mengganti kapas jika sudah benar-benar kotor, minimal seminggu sekali.

5. Berikan Pakan Berkualitas Tinggi

Selalu berikan ikan arwana anda pakan-pakan yang berkualitas dan bersih. Anda bisa merendam terlebih dahulu pakan yang hendak diberikan ke ikan ke dalam dalam kalium permanganat dengan konsentrasi ¼ gram/m3 air selama 30—60 menit. Selain itu pastikan agar nafsu makan ikan tetap terjaga selama masa pengobatan.

 

Demikianlah informasi yanng membahas tentang alasan ikan arwana menggigiti ekornya dan cara mengatasinya. Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat bagi anda para pemelihara ikan predator hias ini.

Leave a Comment

You cannot copy content of this page