Cara Beternak Encu Atau Jentik Nyamuk Untuk Pakan Ikan Hias – Jentik nyamuk atau encu adalah salah satu pakan alami yang berikan untuk ikan-ikan hias ukuran kecil. Biasanya pakan jenis ini diberikan untuk ikan cupang, guppy dan sebagainya. Ukurannya yang kecil dan kandungan nutrisi yang baik tentunya menjadikannya pakan favorit ikan hias khususnya cupang.
Kepopuleran cupang sebagai ikan hias tentunya membuat permintaan akan jentik nyamuk semakin meningkat. Hal tersebut tentunya membuat ketersediaan pakan ini sangat terbatas. Apalagi saat ini sudah sangat sulit sekali di daerah perkotaan untuk menemukan jentik nyamuk di selokan, genangan air dan sebagainya. Oleh karena itu beternak encu atau jentik nyamuk untuk pakan ikan hias merupakan salah satu bisnis rumahan yang menjanjikan.
Berdasarkan hal tersebutlah pada kesempatan kali ini penulis Ceritaikan.com akan memberikan informasi tentang cara beternak encu atau jentik nyamuk.
Cara Beternak Encu Atau Jentik
Berikut langkah-langkah yang perlu anda lakukan untuk mulai beternak encu atau jentik nyamuk di rumah anda dengan alat seadanya.
I. Persiapan Alat Dan Bahan
Berikut ini beberapa alat dan bahan yang perlu anda persiapkan sebelum memulai ternak jentik nyamuk. Peralatan ini bisa anda dapatkan di sekitar anda dengan muda.
- Wadah Penampungan (ember, wadah styrofoam berbentuk persegi dan sebagainya)
- Penutup wadah
- Air bekas cucian beras
- Lidi
- Lokasi untuk pembibitan (disarankan diluar rumah)
II. Langkah-Langkah Pembibitan
Setelah anda menyiapkan segala alat dan bahan yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah mulai proses pembibitan jentik nyamuk. Adapun langkah-langkah nya adalah sebagai berikut ini:
- Siapkan ember atau wadah untuk pembibitan, semakin besar makan semakin banyak jentik yang bisa anda hasilkan nantinya.
- Isi wadah tersebut dengan air cucian beras yang sudah anda siapkan sebelumnya. Air cucian beras ini ditujukan untuk menarik nyamuk dewasa untuk bertelur di air tersebut.
- Letakan wadah yang berisi air cucian beras di lokasi yang sudah anda siapkan. Pastikan lokasi tersebut terlindung dari sinar matahari atau lokasi yang anda perkirakan banyak nyamuknya, contohnya seperti kebun, dekat selokan dan sebagainya.
- Pastikan anda menutup setengah wadah pembibitan dengan tutup yang sudah anda siapkan sebelumnya.
- Letakan wadah pembibitan tersebut dengan jangka waktu 7-9 hari.
- Jika berhasil di hari ke-2 atau ke-3 anda akan bisa melihat telur nyamuk yang tampak mengapung di permukaan air dan saling menempel satu dengan lainnya.
- Proses penetasan, bisa dilakukan di tempat yang sama dan bisa kamu pindahkan ke tempat lain.
- Jika ingin dipindahkan, gunakanlah sebuah lidi untuk media pemindahannya.
- Masukan lidi tersebut ke dalam ember, lalu miringkan, tunggu hingga telur jentik nyamuk menempel pada bagian lidi, kemudian segera pindahkan ke tempat baru.
- Selamat anda sudah bisa membudidayakan encu atau jentik nyamuk!
Bagaimana jika proses pembibitan gagal?. Jika pembibitan gagal maka anda bisa mengganti air cucian beras yang lama dan lakukan kembali langkah-langkah yang sudah dijelaskan.
III. Pembesaran Jentik Nyamuk
Setelah proses pembibitan makan selanjutnya adalah proses pembesaran jentik nyamuk hingga cukup besar untuk bisa dipanen menjadi pakan ikan hias. Diproses ini bisa dikatakan telur-telur tadi sudah menetas dan menjadi jentik nyamuk kecil.
Adapun langkah-langkah perbesarannya adalah sebagai berikut ini:
- Saat proses penetasan atau pembesaran, anda bisa mengganti air cucian beras tersebut dengan air baru atau air endapan biasa. Pastikan saja anda tidak mengganti wadah dengan wadah yang berbahan logam.
- Tutuplah wadah dengan kelambu dengan tujuan tidak ada makhluk lain atau predator yang masuk. Selain itu dengan adanya kelambu tentunya menjaga suhu air tetap terjaga.
- Panen jentik nyamuk sudah bisa anda lakukan setelah 4-7 hari setelah menetas.
IV. Kandungan Satu Jentik Nyamuk
Encu atau jentik nyamuk yangs udah di panen sudah bisa diberikan untuk pakan ikan cupang yang sudah berumur 1,5 bulan. Adapun kandungan satu jentik nyamuk adalah:
- Protein: 13-15 persen
- Lemak: 7-8 persen;
- Serat 3-4 persen.
Penutup
Beternak encu atau jentik nyamuk tentunya merupakan salah satu usaha sampingan yang cukup menjanjikan. Naiknya industri ikan hias tentunya membuat ini terlihat sangat menjanjikan apalagi anda bisa memulainya dengan modal yang minim atau tanpa modal sekalipun. Anda bisa mulai melakukan penjualan hasil ternakan encu anda melalui sosial media, forum pecinta ikan hias, marketplace dan sebagainya.
Demikianlah artikel kali ini dari Ceritaikan.com dan semoga informasi kali ini bisa bermanfaat untuk anda pada pembaca.