Cara Menghilangkan Tanin Pada Kayu Kering Aqua Aquascape! Terbukti!

Cara Menghilangkan Tanin Pada Kayu Kering Aqua Aquascape – Dalam proses aquascape penggunaan objek hiasan berupa kayu kering selain menambah kesan estetik tapi juga bisa menjadi media tumbuh bagi beberapa jenis tanaman air. Adapun beberapa kayu yang sering digunakan untuk aquascape diantaranya seperti kayu rasamala, kayu bakau, kayu santigi, kayu senggani, kayu mopani, kayu kopi, kayu jambu biji dan sebagainya. Akan tetapi beberapa kayu biasanya mengandung beberapa zat tertentu, salah satunya adalah tanin.

 

Apa Itu Tanin?

Tanin adalah senyawa alami yang ditemukan dalam berbagai bahan organik seperti kayu, daun, kulit, dan beberapa jenis makanan dan minuman seperti teh, anggur merah, dan kopi. Ketika kayu Aquascape direndam dalam air, tanin yang terkandung dalam kayu dapat terlarut dan menyebar ke dalam air, memberikan warna coklat ke kuning pada air. Ini bisa merubah kejernihan air dan tampilan estetika dalam akuarium. Tentunya hal ini merupakan kendala bagi anda yang menginginkan tampilan air yang lebih jernih atau terang pada akuarium.

 

Apakah Tanin Berbahaya Untuk Ikan Didalam Akuarium?

tanin sendiri tidak berbahaya bagi ikan atau hewan akuatik lainnya. Faktanya, beberapa spesies ikan dan hewan akuatik lebih menyukai lingkungan dengan tingkat tanin yang tinggi, karena ini mencerminkan kondisi alami habitat mereka. Jadi, keputusan untuk menghilangkan tanin dari air akuarium tergantung pada preferensi estetika pribadi dan jenis ikan atau hewan yang dipelihara dalam akuarium tersebut.

 

Lalu Bagaimana Cara Menghilangkan Tanin Pada Kayu Kering Agar Air Menjadi Jernih Kembali?

Berikut ini beberapa cara menghilangkan tanin pada kayu kering untuk kebutuhan aquascape menurut situs Ceritaikan.com yang dirangkum dari beberapa sumber.

1. Merendam Kayu

Cara pertama untuk menghilangkan tanin pada kayu adalah dengan cara merendam kayu selama beberapa hari dalam suatu wadah berisikan air bersih selama beberapa hari. Gantilah air secara rutin setiap harinya sampai anda mendapati bahwa kayu tersebut tidak mengeluarkan tanin lagi dan air benar-benar jernih. Cara ini bisa anda lakukan jika anda tidak terburu-buru untuk melakukan aquascaping.

Untuk menghilangkan tanin pada kayu kering yang berukuran besar, anda bisa menggunakan media kolam untuk merendamnya. Anda cukup melakukan pengangkatan kayu sehari sekali untuk dijemur sampai kering. Setelah kering anda bisa merendam kayu kering tersebut ke kolam. Lalukan hal ini secara berulang-ulang sampai tanin benar-benar hilang dan kayu siap untuk digunakan.

2. Merebus Kayu

Jika cara pertama kurang efektif dan anda memiliki waktu terbatas untuk melakukan proses aquascaping, anda bisa mencoba cara kedua dengan merebus kayu. Disini anda perlu menyiapkan wadah untuk merebus berupa panci yang cukup besar untuk merebus kayu secara keseluruhan atau tidak ada bagian kayu yang tidak terendam. Rebus terlebih dahulu air dalam panci tunggu sampai benar-benar mendidih, setelah itu anda bisa memasukkan kayu kering tersebut secara perlahan-lahan. Rebus dan diamkan kayu tersebut sekitar 1-3 jam untuk mengeluarkan tanin secara maksimal. Setelah merebus, biarkan kayu Aqua Aquascape mendingin sebelum digunakan.

3. Gunakan Karbon Aktif

Jika kayu kering yang anda gunakan sudah terlebih dahulu masuk ke dalam akuarium dan mengeluarkan tanin. Tentunya akan membutuhkan effort lebih untuk mengeluarkan untuk sekedar direndam atau direbus untuk mengeluarkan tanin. Oleh karena itu anda bisa menggunakan cara ketiga ini untuk mengeluarkan tanin tanpa perlu membongkar kembali akuarium anda.

Disini anda bisa menggunakan karbon aktif untuk membantu menyerap tanin yang terlarut dalam air akuarium. Anda dapat menambahkan karbon aktif ke dalam filter akuarium Anda atau menggantinya secara teratur untuk membantu menghilangkan tanin dari air.

4. Mengganti Semua Air

Jika tanin yang terlarut dalam air sangat tinggi, Anda mungkin perlu melakukan pergantian air secara keseluruhan dalam akuarium Anda. Ganti air dengan air bersih baru yang telah diolah dan bebas dari tanin. Mengganti air secara keseluruhan bisa anda lakukan jika anda tidak ingin membongkar aquarium anda dan ikan-ikan anda termasuk ikan yang tidak mudah stress karena air baru.

 

Perlu anda ketahui beberapa kayu kering seperti kayu bakau (driftwood) banyak sekali mengandung tanin yang tentunya membutuhkan proses berulang-ulang untuk menghilangkan tanin sepenuhnya. Jika anda ingin menggunakan kayu kering dengan kandungan tanin yang sedikit, anda bisa memilih kayu santigi yang cocok digunakan untuk membuat replika tanaman bonsai dalam aquascaping.

Selain itu proses menghilangkan tanin dari kayu Aqua Aquascape membutuhkan waktu. Dalam beberapa kasus, tanin mungkin tidak sepenuhnya hilang, tetapi akan berkurang seiring waktu dan perendaman berulang. Jadi anda perlu bersabar untuk bisa menikmati hasilnya.

Pastikan untuk melakukan langkah-langkah ini dengan hati-hati untuk melindungi kualitas air dan biota di dalam akuarium Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau kekhawatiran tentang penggunaan kayu Aqua Aquascape, disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang ahli akuarium yang berpengalaman.

Demikianlah informasi kali ini dari Ceritaikan.com dan mencoba!

Leave a Comment

You cannot copy content of this page