Channa Burmanica
Channa Burmanica adalah salah satu jenis ikan predator dalam keluarga Channidae yang berasal dari negara Burma. Ikan ini termasuk ke dalam ikan spesies Channa yang memiliki ukuran kecil. Seperti namanya Channa Burmanica adalah spesies endemik dari negara burma atau saat ini lebih dikenal dengan nama Myanmar.
Ikan ini terbilang sangat langka di toko ikan, akan tetapi untuk statusnya sendiri masih melimpah di alam liar. Akan tetapi sampai sekarang juga belum ada informasi tentang pengembangbiakan ikan ini yang berhasil dilakukan.
Klasifikasi Ilmiah
Adapun informasi klasifikasi ilmiah dari ikan gabus endemik burma ini adalah sebagai berikut:
- Kingdom: Animalia
- Phylum: Chordata
- Class: Actinopterygii
- Order: Anabantiformes
- Family: Channidae
- Genus: Channa
- Species: C. burmanica
- Status: Least Concern
Habitat Dan Persebaran
Channa Burmanica adalah ikan air tawar yang hidup di sungai. Ikan ini dapat ditemui dan memiliki daerah persebaran di daerah Myanmar Utara tepatnya di sungai Ayeyarwady/Irrawaddy yang merupakan sungai terbesar di negara tersebut. Beberapa informasi menyebutkan spesies ini juga ditemukan di daerah Putao yang berada di ujung timur Himalaya.
Karakteristik
Adapun karakteristik dari ikan gabus endemik myanmar adalah sebagai berikut:
Channa Burmanica adalah salah satu dari ikan dari anggota genusnya yang tidak memiliki belly fin atau sirip perut. Ikan ini memiliki 51 sisik gurat sisi, 38 jari sirip punggung, 28 jari sirip dubur, 12 jari sirip ekor, 15 sisik predorsal sirip dada dan ekor berwarna pita gelap dan terang, dan sirip punggung serta sirip dubur memiliki warna putih di ujungnya.
Secara keseluruhan jika dilihat sekilas, tubuh ikan ini didominasi warna orange kecoklat-coklatan. Dari sisi kepala terdapat 2 kumis pendek yang terdapat antara mata dan mulut yang menjadi ciri khas ikan ini.
Ikan ini juga memiliki alat bantu pernapasan tambahan berupa bilik suprabranchial berpasangan yang terletak di belakang dan di atas insang, meskipun ini tidak labirin tetapi dilapisi dengan epitel pernapasan.
Ruangan-ruangan dalam labirin tersebut memungkinkan ikan untuk menghirup udara atmosfer dan bertahan dalam kondisi hipoksia atau bahkan di luar air untuk jangka waktu yang cukup lama, dan di akuarium mereka sering terlihat naik ke permukaan untuk menghirup udara.
Berdasarkan data yang didapatkan, ikan ini memiliki panjang maksimum sekitar kurang lebih 8 cm.
Sekian dulu artikel dari Ceritaikan.com kali ini yang membahas tentang Channa Burmanica. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan anda. Terima kasih sudah membaca.