Memiliki ukuran yang besar belum tentu menjadi hewan yang paling berbahaya di lautan, contohnya adalah ikan paus biru yang hidup di lautan Antartika. Jika dibandingkan dengan hewan darat, paus biru memiliki berat setara dengan 33 ekor gajah. Fakta paus biru bukanlah predator yang berbahaya di lautan adalah karena mereka hanya bertahan hidup dengan memakan plankton dan ikan kecil. Lalu siapakah hewan predator yang mematikan di laut?
Untuk menjawab pertanyaan diatas, tentunya predator paling mematikan adalah hewan-hewan yang berada di puncak rantai makanan. Mereka tentunya harus memiliki senjata dan ketrampilan khusus untuk berburu di lautan. Selain itu nafsu makan yang besar dan sifat yang agresif tentunya menjadi ciri-ciri khas dari seekor predator puncak.
Pada kesempatan kali ini Ceritaikan.com akan memberikan informasi edukatif tentang 5 hewan predator yang paling mematikan di lautan.
Daftar Hewan Predator Puncak Yang Paling Mematikan Di Lautan
Berikut ini daftar hewan predator puncak yang paling berbahaya di lautan menurut situs Ceritaikan.com yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Paus Pembunuh (Orcinus orca)
Kebanyakan dari anda mungkin beranggapan bahwa ikan hiu adalah predator paling mematikan di lautan. Faktanya paus pembunuh atau orca merupakan adalah predator puncak dilautan. Predator puncak artinya tidak ada hewan lain yang memangsa atau memburu mereka di lautan. Paus pembunuh memiliki ciri khas sirip berwarna hitam dan punggung berwarna putih, selain itu terdapat corak berwarna putih di sekitar matanya.
Hal yang menjadikan Orca sebagai predator puncak adalah bahwa mereka sangat senang sekali berburu dalam kelompok seperti serigala. Mereka memiliki kecerdasan di atas rata-rata hewan lainnya dan juga bisa berkomunikasi satu sama lain. Kombinasi tersebut tentunya membuat perburuan mereka memiliki tingkat kesuksesan yang tinggi.
Menariknya kemampuan dan strategi berburu mereka diajarkan dari generasi ke generasi dalam satu kelompok seperti yang dikenal pada manusia sebagai budaya.
2. Hiu Putih Besar
Jika anda pernah menonton film Deep Blue Sea (1999), tentunya anda bisa membayangkan keganasan dari seekor ikan hiu di lautan. Ikan hiu putih besar menjadi top predator kedua yang sangat mematikan. Mereka bisa mencium setetes darah yang mengambang di 10 miliar tetes air. Mereka juga dapat mendeteksi gerakan dari jarak sejauh 820 kaki. Dan dengan tubuh yang kuat dan ramping serta gigi setajam silet, hiu putih besar sangat menakutkan. (Tapi jangan khawatir, mereka umumnya tidak memakan orang, dan sebagian besar serangan terhadap manusia tidak berakibat fatal.)
Hiu putih besar lebih suka melahap singa laut, anjing laut, lumba-lumba, paus bergigi kecil, penyu, burung laut, dan bahkan daging hewan mati yang membusuk. Mereka dapat mencapai kecepatan 43 mil (69 km) per jam, yang memungkinkan mereka mengejutkan mangsanya dan menaklukkannya dengan satu gigitan. Hiu putih besar bahkan dapat meninggalkan air sepenuhnya, menerobos seperti ikan paus saat menyerang mangsa dari bawah.
3. Beruang Kutub
Meskipun beruang kutub adalah mamalia darat, mereka menghabiskan sebagian besar hidupnya di laut. Mereka adalah perenang yang sangat kuat yang telah terlihat ratusan mil dari daratan.
Beruang kutub terutama memakan anjing laut, tetapi juga mengunyah beluga, narwhal, paus bowhead, walrus, dan terkadang ikan. Di musim panas ketika es laut mencair dan mereka tidak memiliki akses mudah ke mangsa laut, mereka mungkin mengais bangkai atau mencari telur burung dan buah beri. Anjing laut adalah makanan pilihan mereka, dan beruang kutub akan menunggu berhari-hari sampai anjing laut muncul ke permukaan di lubang pernapasan. Saat anjing laut itu akhirnya muncul ke udara, beruang kutub mengayunkannya dengan cakarnya yang perkasa dan meremukkannya dengan satu gigitan dari rahangnya yang kuat.
Beruang kutub adalah predator puncak di Arktik, tetapi terkadang mereka mundur dari pertarungan dengan walrus.
4. Anjing Laut Macan Tutul
Anjing laut macan tutul cukup lucu—sampai mereka membuka mulut. Rahang mereka lebar dan kuat serta dilapisi dengan gigi panjang dan tajam. Mereka tidak kesulitan merobek-robek penguin dan anak anjing laut, makanan favorit mereka.
Anjing laut macan tutul adalah salah satu pemburu paling ganas di Antartika. Ambil contoh kebiasaan makan penguin mereka, misalnya: Setelah mereka menangkap seekor penguin, mereka memukul-mukul burung itu bolak-balik hingga kulitnya terkelupas. Kemudian, mereka mengkonsumsi bangkainya.
Dengan tinggi mencapai 10 kaki dan berat hingga satu ton, anjing laut macan tutul memiliki nafsu makan yang hampir tak terpuaskan dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencari mangsa. Mereka akan memakan hampir apa saja, termasuk ikan, cumi-cumi, krustasea, dan bahkan krill. Seekor anjing laut macan tutul, ditangkap di dekat Sydney, telah memakan platipus dewasa!
5. Singa Laut
Di sini, di Victoria, kami sering melihat dua spesies singa laut: singa laut Stellar dan singa laut California . Satu-satunya predator alami mereka adalah paus pembunuh dan hiu, menjadikan mereka salah satu predator teratas di lautan.
Singa laut Stellar adalah pinniped terbesar keempat (lebih dikenal sebagai anjing laut) di dunia, setelah anjing laut gajah utara, anjing laut gajah selatan, dan walrus. Laki-laki dewasa memiliki berat hingga 2.500 lbs dan dapat mencapai panjang 10 atau 11 kaki! Mereka adalah predator oportunistik, artinya mereka mencari makan dan memakan berbagai jenis ikan, cumi-cumi, gurita, dan bahkan anjing laut yang lebih kecil. Mereka memiliki gigi yang tajam dan rahang yang kuat untuk menangkap mangsa, dan meskipun ukurannya sangat besar dan canggung di darat, mereka dapat berenang dengan kecepatan hingga 27 km/jam!
Demikianlah informasi kali ini dari Ceritaikan.com yang membahas tentang 5 hewan predator puncak yang paling mematikan di lautan. Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat bagi anda para pembaca.