Channa Gachua merupakan salah satu Dwarf Snakehead atau ikan gabus kerdil yang sangat cocok dipelihara di tangki akuarium kecil atau sedang. Ikan ini semula adalah ikan gabus liar yang tersebar di wilayah asia bagian selatan mulai dari negara iran hingga kepulauan jawa di Indonesia yang kini menjadi ikan predator hias.
Untuk mengenal lebih lanjut tentang Channa Gachua, anda bisa cek di artikel berikut ini yang sudah disiapkan oleh penulis Ceritaikan.com.
Apa itu Ikan Channa Gachua?
Channa gachua adalah salah satu spesies ikan predator air tawar yang masuk kedalam keluar Channidae atau Snakehead. Ikan ini memiliki daerah persebaran dari daerah subtropis hingga tropis dari Iran hingga Asia Tenggara (Iran, Irak, Pakistan, Afghanistan, India, Bangladesh, Cina, Bhutan, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, Indonesia, Singapura dan Sri Lanka).
Di Indonesia sendiri ikan ini dapat ditemukan di sungai-sungai dataran tinggi dan di saluran irigasi daerah persawahan di pulau Jawa. Awalnya ikan ini ditangkap untuk dijadikan sebagai bahan makanan ataupun obat-obatan, akan tetapi sekarang menjadi salah satu ikan hias predator karena memiliki warna yang unik.
Karena daerah persebarannya yang luas dan masih memiliki jumlah populasi yang banyak, ikan ini mudah ditemui di toko-toko ikan hias ataupun e-commerce untuk diperjual-belikan.
Klasifikasi Ilmiah Channa Gachua
Channa Gachua memiliki klasifikasi ilmiah sebagai berikut:
- Kerajaan: Binatang
- Divisi: Chordata
- Kelas: Actinopterygii
- Ordo: Anabantiformes
- Keluarga: Channidae
- Marga: Channa
- Spesies: C. gachua
Bentuk Tubuh
Ikan Channa pada umumnya memiliki bentuk tubuh yang memanjang dengan sirip punggung yang panjang, mulutnya yang besar penuh dengan gigi. Mereka mendapatkan nama umum Snakehead karena bentuknya yang rata dan ada sisik di kepala mereka.
- Gachua memiliki warna dan corak berwarna coklat ke biru-abu-abuan. Spesies ini memiliki sirip biru atau hijau dimana ada warna merah api di ujung siripnya.
Untuk ukuran maksimalnya, ikan ini dapat mencapai panjang sekitar 28 cm (11 in) akan tetapi sangat jarang yang dapat mencapainya.
Ada pemisahan genetik yang berbeda antara populasi barat dan timur (distribusi keduanya saling mendekati di Myanmar). Akibatnya beberapa mengenali mereka sebagai spesies terpisah dengan C. gachua barat dan C. limbata timur.
Sifat

Channa gachua dapat disimpan sebagai pasangan atau kelompok. Untuk memelihara kelompok, diperlukan akuarium yang lebih besar. Konfrontasi dengan ikan lain akan terjadi jika kurangnya tempat persembunyian. Namun konfrontasi atau perkelahian jarang sekali mengakibatkan kematian.
Makanan
Untuk makanan, ikan ini di habitat aslinya suka memakan ikan-ikan kecil lainnya, serangga dan udang-udangan. Jika memeliharanya dalam aquarium anda bisa memberikan pelet beku atau kering sebagai selingan, akan tetapi pemberian pakan hidup tetap direkomendasikan untuk ikan predator ini.
Pembiakan
Jika anda ingin mengembangbiakan ikan ini, normalnya harus ada proses penjodohan dulu sampai jantan dan betina benar-benar sudah menjadi sepasang. Pastikan anda tetap konsisten untuk menjalankan proses penjodohan sampai pasangan terbentuk. Jangan menggabungkan spesimen dari daerah yang berbeda, karena ini dapat menyebabkan hibrida.
Ikan ini merupakan mouthbrooder, dengan pejantan mengerami telur dan anak di mulutnya. Jadi saat pembuahan sudah terjadi si jantan akan terlihat seperti memakan telur-telurnya.
Harga Ikan Channa Gachua
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh penulis dari beberapa marketplace e-commerce online. Harga Channa Gachua dengan ukuran 10 cm – 15 cm berada di kisaran harga Rp 15.000 sampai dengan Rp 50.000 (tergantung size, pasokan dan kualitas).
Jadi untuk ukuran Channa Gachua 20 cm-an, mungkin bisa mencapai ratusan ribu rupiah.
Perawatan Ikan Channa Gachua
Meskipun ikan ini termasuk mudah ditemui di persawahan pulau jawa. Karena warnanya yang unik, saat ini banyak para hobbies ikan predator yang memelihara ikan ini dan menjadi display di beberapa toko ikan.
Seperti kebanyakan gabus hias pada umumnya, perawatan Channa Gachua bisa dibilang tidak terlalu rumit. Selain karena iklim yang cocok dan ditemukan dan hidup di Indonesia, ikan ini bisa dibilang sangat cocok untuk pemula.
Anda bisa gunakan aquarium ukuran kecil atau sedang untuk memelihara ikan ini, bisa juga aquarium ukuran besar jika anda memelihara ikan ini lebih dari satu ikan. Berikan pencahayaan redup dengan area tanaman yang padat, tempat berenang terbuka dan banyak tempat untuk berteduh dan jangan lupa tetap gunakan penutup aquarium untuk mencegah ikan melompat keluar.
Untuk air, anda bisa gunakan air tawar dari sumur atau air yang sudah diendapkan 3-4 hari. Pastikan suhu air berada di kisaran 18 – 28 ° dengan pH air 5.0 – 8.0.
Sekian dulu artikel kali ini dari Ceritaikan.com yang membahas tentang “Channa Gachua: Brown Dwarf Snakehead” salah satu ikan hias predator yang banyak dipelihara para pecinta ikan di Indonesia.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah referensi dan wawasan anda lebih jauh lagi tentang dunia ikan. Terima kasih sudah membaca