Ikan Genghis Khan: Ikan Predator Air Tawar Yang Mirip Dengan Hiu

Sebagai hobbies ikan, memelihara Hiu yang merupakan predator puncak di laut atau air asin mungkin terbilang mustahil. Seperti yang kita tahu hanya beberapa pecinta ikan saja yang bisa memelihara ikan predator air asin tersebut. Selain perawatan yang sulit, harga yang mahal, setup akuarium khusus dan tentunya pakan tidak bisa dibilang murah untuk memeliharanya.

Sebagai alternatif mungkin anda bisa memilih ikan lain yang mirip seperti hiu, yaitu ikan Genghis Khan. Biarpun sama-sama sebagai predator puncak rantai makanan, akan tetapi ikan ini hidup di perairan air tawar tepatnya di sungai-sungai di kawasan asia tenggara. Menariknya ikan ini juga sampai ke wilayah Afrika karena dilepaskan oleh manusia dan berhasil berkembang biak disana.

Pada artikel kali ini Cerita.com akan mengulas tentang ikan “Genghis Khan: Ikan Predator Air Tawar Yang Mirip Dengan Hiu“.

 

Apa Itu Ikan Genghis Khan?

Ikan Genghis Khan adalah ikan hias air tawar yang masuk ke dalam keluarga Catfish atau ikan lele. Ikan ini memiliki nama latin Pangasius sanitwongsei dengan persebaran utamanya di di cekungan Chao Phraya dan Mekong di Indochina yang berada di negara Kamboja, Laos, China, Thailand dan Vietnam.

Menurut data yang bersumber dari Wikipedia, populasi ikan ini telah menurun drastis dan bahkan masuk dalam kategori ikan terancam punah. Hal tersebut dikarenakan adanya penangkapan ikan yang berlebihan dan mulai rusaknya habitat asli mereka karena pencemaran atau tergusur oleh manusia.

Adapun klasifikasi ilmiah ikan Genghis Khan adalah sebagai berikut:

  • Kerajaan: Animalia
  • Divisi: Chordata
  • Kelas: Actinopterygii
  • Ordo: Siluriformes
  • Keluarga: Pangasiidae
  • Marga: Pangasius
  • Spesies: P. sanitwongsei

Ikan ini juga memiliki nama panggilan lain dari berbagai daerah seperti Giant Pangasius Raksasa, Paroon Shark, Lele Pangasius.

 

Karakteristik Ikan Genghis Khan Atau Paroon Shark

Adapun karakteristik fisik dan sifat dari ikan GK adalah sebagai berikut:

Fisik

Ikan Genghis Khan Atau Paroon Shark memiliki pigmen dengan melanofor (sel warna kulit pada hewan amfibi, ikan, reptil dll) kehitaman.  Bentuk ukuran kepala lebar, datar dan tanpa kumis, hal inilah yang membuat ikan ini dibilang mirip Hiu. Bagian bawahnya berwarna perak, melengkung, dan punggungnya berwarna coklat tua. Sirip punggung, dada, dan perutnya berwarna abu-abu gelap dan jari lunak pertama memanjang menjadi filamen. Sirip punggung, adiposa, dada, dan ekornya berwarna abu-abu gelap hingga hitam, dengan sirip dubur dan sirip perutnya berwarna putih hingga abu-abu.

Untuk ukuran dewasa ikan GK dapat mencapai panjang 300 cm (9,8 kaki) SL dan berat hingga 300 kg (660 lb). Akan tetapi di alam liar rata-rata ikan ini memiliki panjang sekitar 2 meter.

Sifat

Pangasius sanitwongsei adalah spesies benthopelagik dan bermigrasi. Ikan ini melakukan migrasi musiman, hanya saja migrasinya tetapi di sungai tersebut, akan tetapi ia akan tinggal atau sebagian besar waktunya dihabiskan di kedalaman sungai selama masa migrasi musiman tersebut.

Ikan remaja sampai dengan dewasa biasanya tinggal dan ditemukan di sungai-sungai besar. Makanan mereka adalah udang-udangan dan ikan kecil yang bisa masuk ke mulut mereka, jadi semakin dewasa dan besar ikan, maka semakin besar juga ikan lain yang dapat dimakan. Beberapa ikan GK dewasa bahkan pernah ditemukan memakan bangkai hewan lainnya, seperti anjing, unggas dan sebagainya.

 Dalam berkembang biak, ikan ini biasanya bertelur sebelum datangnya musim hujan atau pertengahan juni. Dimana ikan dengan panjang 10 cm diklaim sudah bisa berkembang biak.

Makanan

Genghis Khan termasuk kedalam kategori ikan predator, ia biasa memakan ikan-ikan kecil yang bisa ditemukan dan beberapa jenis udang-udangan air tawar. Untuk memburu makanannya mereka lebih cenderung mengandalkan indra penciumannya yang tajam untuk menemukan mangsanya.

 

Pemeliharaan

Dulunya ikan ini merupakan ikan yang banyak diperjual-belikan oleh masyarakat. Hal tersebutlah yang membuat ikan ini mulai jarang ditemukan bahkan memiliki status terancam punah. Selain itu habitat yang mulai punah dan polusi juga berpengaruh terhadap kelangkaan ikan ini. Akan tetapi saat ini, ikan Genghis Khan mulai terkenal sebagai ikan hias yang dipelihara di akuarium.

Ikan GK adalah ikan yang melakukan imigrasi dan tinggal di sungai besar, oleh karena itu ikan ini sangatlah aktif untuk berenang jika ditempatkan di dalam tangki akuarium. Terkadang hal tersebutlah yang membuat ikan ini sering nabrak kaca akuarium. Oleh karena itu pastikan akuarium anda memiliki panjang minimal 1,5 meter dengan ketebalan kaca minimal 12 ml. Selain itu pastikan juga akuarium anda miliki arus aquarium yang kuat atau 2-3x lipat daripada arus normal aquarium biasa.

Untuk makanan ikan ini sangatlah mudah tentunya, anda bisa memberikan pakan berupa ikan-ikan kecil, udang-udangan atau bahkan sesekali bisa memberikan pelet.

Karena ikan ini cukup bersahabat dengan ikan jenis lainnya, untuk tankmate ikan Genghis Khan, anda bisa mencampur ikan ini dengan ikan jenis lainnya. Akan tetapi pastikan ikan yang anda campur memiliki ukuran yang sama besar dengan ikan GK anda. Karena jika anda menaruh ikan yang lebih kecil atau muat di mulut mereka, maka dipastikan jika ikan GK lapar akan memakan ikan tersebut karena ikan GK adalah ikan top predator di habitat aslinya.

GK termasuk ikan yang bisa hidup di kondisi air yang buruk di habitat aslinya. Oleh karena itu jika anda memeliharanya dari segi perawatan tidaklah sulit atau rewel dan cocok untuk dipelihara oleh pemula sekalipun.

 

Harga Ikan Genghis Khan Terbaru

Gambar Ikan Genghis Khan Albino
Gambar Ikan Genghis Khan Albino (Sumber: Google Search Image)

Berdasarkan riset yang saya lakukan sendiri di beberapa marketplace online, ikan Genghis Khan atau Hiu Air Tawar berada di kisaran harga 25rb sampai dengan 150rb rupiah untuk ukuran anakan 5 cm -10 cm.

Untuk ukuran dewasa sendiri berkisar ratusan ribu hingga jutaan tergantung size dari ikan tersebut, normalnya semakin besar ikan semakin mahal juga harganya.

Selain itu ada juga Ikan Genghis Khan Albino atau Platinum yang harganya bisa 10x lipat lebih dari harga ikan normalnya.

 

Penutup

Di habitat aslinya ikan ini adalah predator puncak di sungai-sungai besar kawasan Asia Tenggara, sama seperti ikan Hiu di lautan air asin. Memiliki bentuk yang sama dan sama-sama top predator, bisa dibilang ikan ini sangatlah tepat untuk dipelihara jika belum sanggup untuk memelihara ikan Hiu asli.

Ikan ini sekarang mulai terancam punah karena perburuan masif yang dilakukan masyarakat sekitar untuk bahan konsumsi. Secercah harapan muncul saat ikan ini menjadi salah satu ikan hias air tawar favorit para hobbies. Saat ini bisa dibilang ikan GK mulai mudah ditemui di toko-toko ikan sebagai sekedar pajangan ataupun dijual jika ‘cuan’ oke.

Secara keseluruhan GK adalah ikan yang tangguh di alam liar dan mudah di pelihara dalam tank aquarium untuk pemula. Pastikan akuarium memiliki panjang dan lebar yang proper dengan settingan arus air sesuai dengan arus sungai-sungai besar.

Leave a Comment

You cannot copy content of this page