Ikan Pacu Merah: Perawatan dan Makanannya

Jika anda sedang mencari ikan hias predator dengan karakter yang tidak agresif, mungkin Ikan Pacu Merah bisa jadi pilihan yang tepat. Sekilas ikan ini mirip ikan bawal dan sangat mirip dengan ikan predator buas amazon, yaitu ikan piranha.

Jika anda tertarik dengan ikan ini, anda bisa cek pembahasannya dari Ceritaikan.com berikut ini.

 

Apa Itu Ikan Pacu Merah (Colossoma biden)?

Ikan Pacu Merah atau Pacu Perut Merah adalah ikan jenis air tawar dan merupakan saudara dekat dari ikan Piranha. Ikan ini memiliki nama ilmiah, yaitu Colossoma bidens. Sama seperti saudara dekatnya, ikan Pacu berasal dari lembah sungai Amazon dan Orinoco yang terletak di Amerika Selatan.

Berbeda dengan ikan Piranha, ikan Pacu cenderung memiliki karakter yang lebih tenang dan bisa bersahabat dengan ikan lainnya jika ditempatkan di satu akuarium yang sama. Mungkin bisa dibilang sama dengan ikan predator lainnya seperti arwana, ikan oscar, ikan red parrot dan beberapa jenis ikan lainnya.

Seperti namanya, ikan Ikan Pacu Merah memiliki bentuk fisik mirip dengan ikan Piranha, yang membedakan adalah rahang piranha lebih menonjol dibandingkan ikan Pacu. Selain itu di bagian badan bawahnya terdapat corak berwarna merah. Di sisi siripnya terdapat warna hitam di ujung-ujungnya.

Menurut IUCN, sebuah organisasi internasional yang didedikasikan untuk konservasi sumber daya alam. Ikan Pacu tidak termasuk dalam kategori ikan terancam punah atau dilindungi. Ikan ini bisa dijadikan ikan hias akuarium jika anda ingin memelihara ikan predator dengan karakteristik yang kalem.

Sebagian besar ikan Pacu bisa tumbuh dan berkembang hingga 100 cm an dengan berat badan hinggal 30 kg an. Di alam liar ikan ini diklaim bisa hidup 15-25 tahun dan jika dipelihara dalam akuarium bisa sampai 30 tahun.

 

Perawatan Ikan Pacu Merah

Pada umumnya ikan predator ini termasuk ikan yang tangguh dan cukup mudah dipelihara dalam akuarium. Pastikan akuarium anda memiliki luas yang proporsional agar ikan dapat berenang dengan bebas.

Untuk air, anda bisa gunakan air tawar biasa dengan tingkat keasaman 5.0-7.8 dengan suhu 23 hingga 28°C. Untuk maintenance air, anda bisa melakukan pengurasan sekitar 20-50% air akuarium setiap 1 atau 2 minggu sekali untuk menjaga kualitas air.

Anda bisa membersihkan media filter dari kotoran atau bekas makanan ikan setiap sebulan sekali untuk menghindari adanya bakteri, parasit, amoniak agar ikan tidak stress dan terhindar dari penyakit.

Dengan perawatan rutin tersebut, ikan Pacu Merah anda akan tetap sehat dan aktif untuk menghiasi akuarium anda.

 

Makanan Ikan Pacu Merah

Di habitat aslinya, Ikan Pacu Merah merupakan pemakan biji-bijian, serangga, udang, siput dan ikan-ikan kecil. Oleh karena itu jika ikan Pacu anda cukup besar, sebaiknya jangan digabung dengan ikan hias kecil lainnya karena ada potensi ikan kecil tersebut akan di makan.

Anda juga bisa memberikan makanan ikan berupa pelet jika anda terlalu repot untuk memberikan makanan hidup. Selain itu makanan kering berupa pelet membuat ikan peliharaan anda terhindar dari bakteri atau parasit yang ikut masuk atau termakan saat memberikan pakan hidup.

 

Fakta-Fakta Ikan Pacu Merah

Berikut ini fakta-fakta seputar ikan Pacu Perut Merah, Colossoma bidens yang menarik untuk anda ketahui.

1. Gigi Seperti Manusia

Biarpun satu keluarga dengan ikan piranha dan merupakan ikan predator, faktanya ikan pacu memiliki gigi yang mirip dengan manusia. Di Bayangan kita ikan predator memiliki gigi yang tajam dan lancip. Akan tetapi ikan ini memiliki gigi depan yang tumpul, gigi tersebut digunakan untuk menghancurkan kacang-kacangan dan buah-buahan yang menjadi makanan utama mereka.

2. Mitos Menyerang Manusia

Biarpun ikan ini merupakan ikan predator akan tetapi ikan ini bukan merupakan ikan yang agresif. Sempat banyak rumor yang beredar bahwa ikan pacu merah di habitatnya suka menyerang manusia yang berenang di sungai Amazon.

Akan tetapi hal tersebut dibantah oleh sebagian besar peneliti yang mengamati perilaku ikan ini di habitat aslinya, yaitu di Amerika Selatan.

3. Favorit Ikan Hias Peliharaan

Ikan Pacu Merah bukan merupakan ikan yang dilindungi karena populasinya yang cukup melimpah. Hal tersebut membuat ikan ini bebas dipelihara oleh para pecinta ikan hias predator. Selain itu karakteristik, corak merah di tubuhnya dan perawatan yang cukup mudah untuk pemula, menjadikan ikan ini menjadi ikan favorit yang dipelihara di akuarium rumah.

Anda hanya perlu menyiapkan akuarium yang cukup besar dan makanan yang cukup untuk merawat ikan Pacu Merah. Perlu diketahui ikan ini bisa mencapai ukuran satu meter dengan berat puluhan kilo dan dapat hidup hingga 30 tahunan.

4. Dapat Bertelur Hingga Jutaan Telur

Seperti kebanyakan ikan lain pada umumnya, ikan ini berkembang biak dengan cara bertelur dengan pemijahan atau pembuahan diluar tubuh induknya. Seekor Pacu betina bisa menghasilkan ratusan ribu hingga jutaan telur setiap kali berkembang biak. Telur- telur tersebut nantinya akan dibuahi oleh ikan pacu jantan nantinya.

Setelah dibuahi, telur-telur tersebut akan langsung ditinggal atau tidak dijaga induknya sampai menetas. Ikan Pacu yang menetas nantinya harus bertahan hidup dan mencari makan secara mandiri.

5. Invasif

Biarpun merupakan ikan dengan karakteristik damai dan kalem, nyatanya ikan ini merupakan hewan invasif. Invasif adalah hewan-hewan yang bukan berasal dari ekosistem aslinya akan tapi mengancam kehidupan dari ekosistem baru yang mereka tempati dan menjadi ancaman dari organisme asli.

Fakta ketangguhan dan sangat mudah berkembang biak dari ikan Pacu membuat hewan ini merupakan ikan yang invasif di luar Amerika Selatan. Jadi perlu diingat untuk tidak membuang ikan ini ke kolam atau ke sungai sembarangan untuk melindungi populasi ikan-ikan asli yang ada.

 

Kesimpulan

Ikan Pacu Merah atau Pacu Perut Merah merupakan ikan predator dengan karakteristik yang damai. Ikan ini bisa anda pelihara jika menginginkan ikan dengan tampilan yang garang layaknya ikan piranha di Amazon. Ikan ini cenderung akan lebih agresif dengan ikan-ikan kecil yang muat di mulut mereka. Jika anda ingin mencampurnya dengan ikan yang lain, pastikan ikan tersebut cukup besar dan pastikan ukuran akuarium proporsional agar ikan dapat bebas bergerak untuk menghindari konflik.

Anda bisa juga menambahkan ikan jenis sapu-sapu atau lele amazon yang cenderung berada di dasar untuk digabung dengan ikan Pacu anda. Ikan-ikan yang memiliki pergerakan lambat tidak akan bisa bertahan hidup jika digabung dengan ikan predator ini.

Leave a Comment

You cannot copy content of this page