Simak! Ini Perbedaan Kura-Kura Darat Dan Air

Simak! Ini Perbedaan Kura-Kura Darat Dan Air – Kura-Kura adalah hewan reptil berkaki empat yang saat ini mulai banyak dipelihara oleh hobbies belakangan ini. Banyak hobbies yang mulai memelihara reptil ini karena bentuknya yang lucu, berumur panjang dan bisa dijadikan sebagai investasi jangka panjang. Contohnya adalah sulcata yang memiliki bentuk dan corak yang indah, hewan ini semakin besar maka semakin mahal harganya. Atapun anda bisa memilih Alligator Snapping Turtle (AST) atau Common Snapping Turtle (CST) jika anda hanya ingin tantangan lebih yang lebih ekstrim.

Perlu anda ketahui cerdasarkan habitat tempat mereka hidup reptil ini terbaru menjadi dua jenis, yaitu kura-kura darat dan kura-kura air. Berdasarkan data dari berbagai sumber, berikut ini perbedaan utama antara kura-kura darat dan air.

 

7 Perbedaan Kura-Kura Darat dan Air

Secara umum, ada beberapa perbedaan antara kura-kura air dan darat adalah sebagai berikut ini:

 

1. Habitat

Tempat mereka tinggal atau habitat merupakan perbedaan utama dari kura-kura air dan darat. Kura-kura darat menghabiskan hampir seumur hidupnya di darat dan hanya pergi ke air saat mereka haus atau ingin membasahi tubuhnya. Jenis kura-kura ini sering ditemukan di area yang kering seperti padang rumput, gurun, dan hutan. Sedangkan kura-kura air menghabiskan sebagian besar waktunya di air, mulai dari berburu dan beristirahat. Mereka akan sesekali ke darat untuk mengambil oksigen. Kura-kura air hidup di air, seperti sungai, danau, dan kolam.

 

2. Makanan

Perbedaan berikutnya adalah dari apa yang dimakan oleh kedua jenis kura-kura tersebut. Kura-kura darat lebih cenderung memakan sayur-sayuran dan buah-buahan atau herbivora. Bahkan beberapa diantaranya sudah bisa memakan makanan komersial seperti pelet dan vitamin. Sedangkan kura-kura air kebanyakan dari mereka adalah karnivora atau pemakan daging. Mereka biasanya suka memakan ikan-ikan kecil, cacing tanah, udang-udangan ataupun hewan kecil lainnya yang bisa di mangsa.

 

3. Bentuk Kaki dan Kukunya

Kura-kura darat memiliki kaki yang pendek dan gemuk, dirancang untuk berjalan di tanah. Kaki depan kura-kura darat biasanya lebih pendek dan lebar daripada kaki belakang mereka. Kaki-kaki ini dilengkapi dengan kuku yang kuat dan tajam yang membantu mereka menggali lubang atau merayap di atas permukaan tanah.

Kura-kura air memiliki kaki yang lebih panjang, ramping, dan berbentuk seperti dayung. Kaki-kaki ini membantu mereka bergerak dengan cepat dan lincah di dalam air. Kaki depan kura-kura air biasanya lebih panjang daripada kaki belakang mereka dan memiliki jari-jari yang lebih panjang yang berbentuk seperti webbing atau jaringan antar jari-jari yang membantu mereka berenang.

Perbedaan lain antara kedua jenis kura-kura ini adalah bahwa kaki kura-kura darat biasanya lebih pendek daripada kura-kura air, sementara kaki kura-kura air lebih panjang dan ramping. Selain itu, kuku kura-kura darat biasanya lebih besar dan tajam daripada kura-kura air yang memiliki jari-jari yang berselaput dan lebih ramping.

 

4. Sifat

Kura-kura darat cenderung lebih tenang dan tidak terlalu agresif, sedangkan kura-kura air lebih aktif dan cenderung lebih agresif. Fakta ini membuat kura-kura darat lebih aman dipelihara dibandingkan dengan kura-kura air, yang lebih cenderung bisa menyerang pemeliharanya.

 

5. Kebutuhan Air

Kura-kura darat tidak membutuhkan air selama berhari-hari karena mereka dapat menyimpan air dalam tubuh mereka dan mendapatkan kelembaban dari makanan mereka. Kura-kura air membutuhkan air untuk hidup dan sering menghabiskan sebagian besar waktu mereka di dalam air.

 

6. Kesulitan Pemeliharaan

Kura-kura darat lebih mudah dipelihara di rumah karena mereka membutuhkan lebih sedikit peralatan dan dapat hidup dalam lingkungan yang lebih kering. Kura-kura air memerlukan lebih banyak peralatan seperti filter, lampu pemanas, dan pompa udara untuk menjaga kualitas air yang baik.

 

7. Perbedaan Cangkang Kura-Kura Air Dan Darat

Cangkang kura-kura air memiliki bentuk yang lebih oval dan rata, sedangkan cangkang kura-kura darat cenderung lebih tinggi dan berbentuk seperti kubah. Ini membantu kura-kura air untuk berenang dengan lebih mudah di dalam air, sementara kura-kura darat dapat menggali, berlari dan merayap dengan lebih mudah di atas tanah.

Dari segi struktur, cangkang kura-kura air biasanya lebih tipis dan lebih ringan daripada cangkang kura-kura darat. Cangkang kura-kura air juga lebih halus dan rata, sedangkan cangkang kura-kura darat biasanya memiliki tonjolan yang kasar dan runcing pada permukaannya. Ini mungkin disebabkan oleh perbedaan dalam tekanan air dan gaya hidrodinamika yang diterapkan pada cangkang kura-kura air saat bergerak di dalam air.

Untuk warna cangkang, kura-kura air sering lebih cerah dan lebih berwarna-warni daripada cangkang kura-kura darat. Hal ini mungkin disebabkan oleh peran warna dalam komunikasi dan hubungan sosial antara kura-kura air.

 

Penutup

Kura-kura darat bisa dibilang lebih mudah dipelihara dan tidak membahayakan bagi pemeliharanya. Berbeda dengan kura-kura air yang lebih cenderung agresif dan bisa menyerang pemiliknya, contohnya adalah alligator snapping turtle dan common snapping turtle. Selain itu karena hidup di darat, tentunya anda tidak perlu repot-repot untuk menguras dan mengganti air setiap minggunya.

Dari segi penampilan cangkang, kura-kura darat kebanyakan memiliki corak, pola dan warna yang indah yang menjadikan mereka memiliki nilai jual yang tinggi. Faktanya harga kura-kura darat akan semakin bertambah seiring bertambahnya ukuran dan umur mereka. Berbeda dengan kura-kura air, harganya cenderung hanya mengalami sedikit kenaikan.

 

Demikianlah informasi kali ini dari Ceritaikan.com yang membahas tentang perbedaan kura-kura darat dan air. Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan anda lebih jauh lagi tentang kedua jenis reptil tersebut.

Leave a Comment

You cannot copy content of this page