Red Tail Catfish: Lele Predator Dari Amerika

Red Tail Catfish adalah salah satu ikan hias predator yang sering dipelihara oleh para hobbies ikan air tawar. Yang mencolok dan menjadi daya tarik ikan ini sering dipelihara adalah warna merah pada ekor mereka yang sangat kontras dengan warna hitam dan putih tubuh mereka.

Untuk mengetahui lebih detail lagi tentang ikan lele predator ini, anda bisa cek ulasannya pada artikel berikut ini yang sudah dirangkum oleh Ceritaikan.com.

 

Apa Itu Red Tail Catfish?

Red Tail Catfish atau lebih sering dikenal dengan sebutan RTC adalah ikan lele hias yang berasal dari wilayah Amerika Selatan. Red Tail Catfish memiliki nama latin Phractocephalus hemioliopterus. Ikan ini termasuk ke dalam jenis ikan predator yang bisa memangsa ikan lainnya yang muat di mulut mereka.

Ikan ini banyak dipelihara dikarenakan perawatannya yang cenderung mudah dan memiliki penampilan dan warna yang unik. Selain itu ikan ini juga sangat cepat untuk tumbuh besar, oleh karena itu jika anda berminat untuk memelihara ikan ini, pastikan anda sudah menyiapkan tangki aquarium yang besar.

Adapun klasifikasi ilmiah dari RTC adalah:

  • Kerajaan: Animalia
  • Divisi: Chordata
  • Kelas: Actinopterygii
  • Ordo: Siluriformes
  • Keluarga: Pimelodidae
  • Marga: Phractocephalus – Agassiz, 1829
  • Jenis/Spesies: P. hemioliopterus

 

Bentuk Fisik Dan Sifat Red Tail Catfish

Gambar Bentuk FIsik Ikan Red Tail Catfish Atau RTC Dari Depan
Gambar Bentuk FIsik Ikan Red Tail Catfish Atau RTC Dari Depan

Sesuai dengan namanya, ikan ini memiliki ekor belakang berwarna merah serta warna hitam dan putih pada tubuhnya. Ukuran kepala yang besar dan lebar dengan pola tutul kecil membuat ikan ini terkesan lucu dan menggemaskan. Selain itu terdapat 2 kumis pada sisi mulutnya dan 4 kumis lainnya dibawah mulut. Kumis ini sangat sensitif dan memiliki fungsi sebagai indra penciuman mereka.

Red Tail Catfish termasuk kedalam jenis ikan besar yang bisa mencapai panjang maksimal hingga 1,8 meter dan mencapai berat sekitar 80 kg.

Untuk sifat, RTC merupakan ikan yang cenderung suka berdiam diri di dasar air. Semakin berumur ikan ini maka semakin kurang aktif mereka bergerak.

Mereka sangat senang sekali bersembunyi di antara bebatuan atau batang kayu. Oleh karena itu jika anda memelihara ikan ini, pastikan anda untuk menyiapkan tempat bersembunyi untuk mereka.

Mereka akan aktif untuk mencari makan di malam hari dan cenderung berdiam diri saat sudah kenyak atau di siang hari.

Walaupun termasuk kedalam jenis ikan predator, akan tetapi RTC bisa dibilang termasuk ikan yang damai dan cocok untuk digabung dengan ikan predator lainnya. Sebagai catatan ikan ini bisa memakan ikan lain yang lebih kecil atau muat dengan mulutnya.

 

Makanan Ikan RTC

Di habitat aslinya ikan ini memakan beberapa jenis ikan kecil yang bisa ditemuinya, udang, kepiting, cacing dan buah-buahan yang jatuh ke dalam kolam atau sungai. Jika anda telah memeliharanya di aquarium, maka akan lebih banyak pilihan variasi makanan yang bisa diberikan kepada ikan ini.

 

Habitat Dan Persebaran Red Tail Catfish

Red Tail Catfish adalah ikan yang hidup di perairan lembah sungai Amazon, Orinoco, dan Essequibo yang ada di wilayah Amerika Selatan mulai dari negara Ekuador, Venezuela, Guyana, Kolombia, Peru, Suriname, Bolivia, dan Brasil.

Ikan ini bisa tinggal di sungai dengan arus yang deras ataupun air tenang seperti di danau-danau air tawar.

Saat ini RTC diketahui sebagai spesies invasif di beberapa negara kawasan Asia, seperti Malaysia. Ikan ini sekarang mulai banyak ditemui di sungai Perak dan sungai Pahang.

 

Perawatan RTC Di Aquarium

Ikan RTC merupakan ikan yang cukup tangguh dan mudah dipelihara. Ikan ini adalah ikan tropis yang tidak menyukai air yang dingin, pastikan ketika anda memelihara ikan ini suhu air berada di kisaran 20 hingga 26 derajat Celcius (68 -79 derajat Fahrenheit). Selain itu keasaman air juga mesti di jaga berada di kisaran pH 6.0 dan 7.5. Dan kesadahan tidak melampaui 10 dGH.

Sediakan tanki aquarium yang cukup besar, karena ikan ini termasuk ikan besar dengan pertumbuhan yang cepat. Ikan ini dapat hidup hingga 20 tahun dan termasuk jinak untuk dipelihara.

Untuk pakan, anda bisa memberikan pakan hidup berupa udang-udangan, ikan kecil ataupun makanan jadi, seperti pelet kering atau basah. Pemberian pakan mingguan sangat disarankan untuk ikan ini untuk mencegah ikan ini obesitas yang bisa menyebabkan kematian, dikarenakan ikan ini termasuk ikan yang rakus.

Untuk tankmate, ikan ini bisa menjadi digabungkan dengan ikan Doradid seperti Oxydoras niger atau Pterodoras granulosus. Jika tangki akuarium cukup dalam dan luas, bisa ditambahkan characins besar dan cyprinids.

 

Harga Ikan RTC atau Red Tail Catfish

Dikarenakan populasinya yang cukup banyak dan melimpah, ikan ini mengalami penurunan harga dalam beberapa tahun terakhir walaupun masih termasuk ikan mahal.

Untuk ukuran small size atau 5-10 cm, ikan ini berada di kisaran harga Rp. 50.000 sampai dengan Rp. 100.000 saja. Sedangkan untuk ukuran medium atau 25 cm keatas, ikan RTC berada di kisaran harga sekitar Rp. 300.000 an dimana semakin panjang ikan ini maka semakin mahal.

Anda bisa membeli ikan ini di pasar ikan hias Jatinegara, Parung dan sebagainya ataupun via toko online seperti Shopee dan Tokopedia.

 

Kesimpulan

Red Tail Catfish merupakan ikan predator hias air tawar yang bisa dipelihara dan memiliki populasi yang banyak. Ikan ini memiliki daya tarik akan warna ekor merahnya dan juga bentuk fisik yang lucu.

Jika anda berniat memelihara ikan ini pastikan untuk menyiapkan tangki yang besar karena ikan ini bisa tumbuh sampai 1 meter lebih dan bisa berumur 20 tahunan.

Jika anda bosan jangan pernah membuang ikan ini ke sungai ataupun dana dengan sembarangan. Hal tersebut dikarenakan ikan ini merupakan ikan predator invasif yang bisa membunuh ikan-ikan lokal.

2 thoughts on “Red Tail Catfish: Lele Predator Dari Amerika”

Leave a Comment

You cannot copy content of this page